Rabu, 10 Mei 2017

MENGENAL MACAM-MACAM TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR (TYPE OF SHOT)


Type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kaidah type of shot yang telah ditentukan secara umum. Kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek manusia di dalamnya.

Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar memilih luas area frame baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang Anda gunakan. Teknik ini sangat berguna, dan Anda yang berprofesi sebagai fotografer jurnalis bisa menerapkan beberapa type of shot untuk pendekatan khusus seperti metode EDFAT (baca di sini materinya).

Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum digunakan dan sangat penting untuk ada ketahui yaitu:

1. Extreme Long Shot



Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk mengikut-sertakan elemen disekitar subjek utama ke dalam frame. Area frame dari teknik ini bisa lebih luas lagi dari contoh gambar di atas, sehingga subjek manusia di dalamnya akan terlihat lebih kecil lagi.

Saat menggunakan teknik ini untuk memotret subjek manusia atau portrait, disarankan agar Anda mencari komposisi yang dapat menyatukan subjek utama dengan elemen lainnya atau kondisi disekitar subjek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan. Saat ini banyak yang menggunakan teknik pengambilan ini untuk kreativitas foto prewedding yang menggunakan area yang luas.

2. Long Shot



Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.

3. Medium Long Shot



Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik Long Shot. Hanya saja pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai ke atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik Long Shot.

4. Medium Shot



Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik Medium Long Shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang atau sedikit di bawahnya sampai ke atas kepala. Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.

5. Close Up



Teknik pengambilan gambar Close Up mengambil area yang jauh lebih sempit yaitu mulai di atas pinggang atau dibawah bahu sampai ke batas kepala. Tujuannya untuk menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab itu teknik pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang senyum, menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk menampilkan kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.

6. Big Close Up



Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit lagi dari teknik Close Up di atas. Batas area yaitu mulai dari leher atau dibawah dagu sampai di atas dahi atau batas kepala. Pada dasarnya tujuan teknik ini sama dengan teknik Close Up, hanya saja menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi dan mimik wajah seseorang.

7. Extreme Close Up



Sedangkan teknik pengambilan gambar Extreme Close Up hanya mengekspos bagian tertentu saja pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan bagian yang dianggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan bagian mata, hidung atau bibir. Teknik ini juga digunakan untuk membuat gambar katalog atau iklan produk kosmetik, seperti gambar hidung untuk pembersih komedo, bibir untuk lipstik, mata untuk alat pelentik, dll.

Saat Anda menerapkan salah satu type of shot tidak harus sama persis, dapat dimaklumi jika pengaturan frame mungkin kurang atau lebih sedikit. Yang terpenting gambar Anda memenuhi karakter dari salah satu pedoman type of shot, dan tentunya alangkah lebih baik jika Anda bisa menerapkannya dengan benar.

posted:http://www.kelasfotografi.com/2015/02/mengenal-macam-macam-teknik-pengambilan.html

Cara Membuat Typography/Tipografi menggunakan Adobe Photoshop


Mari kita simak dengan baik cara mudah membuah foto menjadi tipografi yang keren menggunakan adobe photoshop cara paling mudah, dan memiliki hasil yang bagus seperti dibawah ini cara dan tutorialnya.
a. Pastikan anda sudah memiliki Adobe Photoshop, anda dapat memakai adobe photoshop semua versi.
b. Kemudian anda tinggal buka aplikasi adobe photoshopnya.
c. Setelah itu sobat tinggal buka gambar yang ingin dibuat typography dengan mengeklik tombol File yang lokasinya di pojok kiri atas photoshop > Open, atau bisa juka langsung tekan keyboard CTRL+O secara bersamaan.
cara membuat typography di photoshop
d. Jika anda sudah melakukan cara diatas, maka kita tinggal memasukan foto dari folder ke software adobe photoshop, dengan klik kanan pada foto kemudian klik open.
cara mudah membuat typography
e. Kemudian anda tinggal klik logo T, yang berfungsi untuk memberikan huruf pada background tersebut.
cara memberikan huruf pada typography
f. Kemudian ketikan kalimat yang anda ingin buat, untuk menentukan warna anda dapat mengekik bagian yang berada di sebelah kanan.
cara memberikan warna pada typography
g. Setelah itu sobat juga dapat mengatur besar huruf dan jenis huruf yang ingin dipakai, serta mengatur opacity.
cara menentukan jenis huruf pada typography
h. Selanjutnya anda tinggal klik kotak tepatnya diatas logo tangan yang berada sebelah kiri, itu berguna untuk memberikan efek garis atau simbol nantinya, anda dapat menyesuaikan sendiri sesuai selera anda (Namanya tool Shape).
i. Lalu jika semuanya sudah anda tentukan, tinggal klik File > Save As untuk simpan gambar tersebut atau juga bisa klik Shift+CTRL+S.
j. Proses selanjutnya anda tinggal menentukan nama file tersebut, dan ubah ke format JPEG, lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya dan klik gambar untuk mempebesar
h. Kemudian anda tinggal klik save untuk menyimpanya dan typography buatanmu sudah berhasil dibuat.
Untuk menghasilkan hasil typography yang jernih, maka sangat dipengaruhi oleh pemilihan background yang besar dan kualitas HD. Anda juga perlu memperhatikan karakteristik dari setiap font yang ada, dengan memperhatikan tips diatas tadi akan membuat sebuah typography yang keren. Selanjutnya saya aka memberikan beberapa font yang bagus serta dapat memperindah typography sobat.
Daftar Font Typography yang Keren:
Sebenarnya masih banyak bentuk dan jenis huruf yang ada, namun ketiga font diatas merupakan font favorite saya dan juga paling banyak dipakai dikalangan photoshoper. Anda juga dapat mengunduh gratis berbagai macam huruf yang tersedia di dafont dot com yang menyediakan ratusan hingga ribuan huruf yang dapat sobat kolaborasikan.
Nah mungkin cukup sekian pembahasan saya kali ini mengenai cara membuat tipografi/typography di photoshop dengan mudah. Jika ada petanyaan yang ingin sobat tanyakan, maka bisa anda tanyakan melalui kolom komentar yang sudah disediakan, selamat mencoba dan semoga berhasil editanya.

Selasa, 09 Mei 2017


Kamera
merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil proyeksi pada sistem lensa. Untuk yang pertama kalinya kamera disebut juga dengan kamera obscura. Kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya “ ruang gelap”. Kamera obscura adalah sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak,
yang bisa memantulkan cahaya dengan menggunakan dua buah lensa konveks, setelah itu menempatkan gambar objek eksternal itu pada sebuah kertas/film. Penempatan film tersebut ada pada pusat fokus dari lensa.

Sejarah Kamera

 Seorang ilmuwan muslim yang bernama Alhazen untuk pertama kalinya menemukan kamera obscura. Alhazen menerbitkan sebuah buku yang berjudul Books of Optics (1015-1021) yang menjelaskan tentang kamera obscur.

Lain lagi dengan ilmuwan yang berasal dari Inggris pada tahun 1660-an yang bernama Robert Boyle dan asistennya Robert Hooke yang menemukan portable camera obscura. Namun Johann Zahn merupakan orang yang pertama kalinya menemukan kamera cukup praktis dan kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi pada tahun 1685. Kamera fotografi banyak menerapkan prinsip model Zahn, dimana sistemnya selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan cara memberikan tambahan pada sebuah plat yang sensitif terdapat didepan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan sebuah gambar.

Pada tahun 1826, seorang Joseph Nicepore Niepce telah berhasil menciptakan sebuah kamera dan mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya. Gambar tersebut dikenal ssebagai foto pertama yaitu gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah. Joseph Nicepore Niepce bekerjasama dengan Louis Daguerre yang mana Louis juga mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga yang berlapis perak. Akan tetapi pada tahun 1833 Niepce meninggal, meskipun demikian Daguerre tetap melanjutkan percobaannya. Sehingga menjelang tahun 1837 ia telah berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebut daguerreotype. Pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada Daguerre maupun keluarga Niepce atas temuannya. Yang telah diberitahukannya kepada publik secara terbuka tanpa mempatenkannya pada tahun 1839.

Pada saat itu Louis Daguerre menjadi seorang pahlawan atas pengumuman penemuannya yang menimbulkan kegemparan penduduk sehingga membuat dia ditaburi berbagai macam penghormatan serta penghargaan. Karena metode daguerreotype cepat berkembang banyak khlayak ramai menggunakannya. Di tahun 1851 ia meninggal di kota asalnya dekat Paris.

Perkembangan teknologi kamera semakin berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu. Banyak pihak yang merasakan fungsi dan kebutuhan penggunaannya. Kamera bukan sekedar untuk menangkap objek yang semata-mata berfungsi sebagai kenang-kenangan. Melainkan juga digunakan untuk menangkap objek yang bergerak. Yang berkembang pada saat ini seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Bahkan berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan terkena dampak dari perkembangan kamera. Sehingga tidak dapat terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini.

posted:http://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-kamera-dan-sejarahnya.html

Rabu, 03 Mei 2017

cara membuat stop motion






Cara Membuat Stop Motion Dengan Sempurna











Apa kabar nya para pecinta animasi, disini saya akan memberitahukan langkah-langkah dalam pembuatan stop motion yang baik dan benar, supaya hasilnya terlihat sempurna dan luar biasa. untuk pembuatan stop motion kalian harus mempunyai objek nya dan harus dilakukan pengambilan gambar satu per satu. 

Langkah-Langkah Dalam Pembuatan Animasi Stop Motion.

1. Konseptualisasi
Merupakan proses pencetusan ide utama  dan panduan untuk membuat animasi atau bisa disebut konsep awal dalam pembuatan animasi.

 2. Scripting
Menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam  bentuk  naratif, deskriptif atau sinopsis. Juga bisa dianggap sebagai storyboard yang berbentuk tulisan/ text.

3. Storyboard 
Merupakan komponen penting dalam animasi. Storyboard merupakan visualisasi rencana dari seluruh proyek yang akan dikerjakan yang berisi Shots dan Angle yang diperlukan untuk mempermudah seluruh proses pengerjaan.



4. Set-up                                                  
Menyiapkan elemen dan material yang diperlukan  mulai  dari Background, Objek, Kamera, Tripod, Pencahayaan.

5. Background 
bisa menggunakan apapun sesuai dengan tema dan teknik yang akan dikerjakan. Apakah kita menggunakan teknik clay animation atau cut out animation.

Foto Background Stop Motion
6. Objek
menyiapkan objek atau karakter yang akan dipergunakan. Bisa berupa plastisin untuk animasi clay, pasir untuk sand animation, kertas-kertas untuk cut out animation dan lain sebagainya sesuai dengan teknik dan tema. (Ini sangat lah penting ya kalau ga ada ga mungkin jadi Stop Motion).

Foto Objek Stop Motion
7. Kamera
tripod dan pencahayaan, merupakan peralatan standard dalam  membuat  animasi  stop  motion.  Kamera sebaiknya menggunakan kamera digital baik DSLR maupun tipe pocket atau bahkan webcam. Sementara tripod berfungsi sebagai stabilisator kamera sehingga hasilnya konstan dan tidak goyang dalam mengambil gambar per frame. Sedangkan Pencahayaan atau lighting berfungsi untuk memberikan cahaya yang konstan pula pada setiap frame pengambilan gambar.

Foto Kamera Stop Motion
8. Produksi/ Pemotretan
Merupakan proses dimana kita melakukan segala pemotretan, setting karakter dan background untuk menghasilkan frame-frame animasi.

Foto Pengambilan Gambar Stop Motion

9. Editing & Mixing Audio
Proses pasca produksi dimana kita memasukan hasil frame-frame foto hasil produksi ke software pengolah gambar sequence untuk dijadikan movie dan memasukan suara dan efek suara.
Foto Editing Stop Motion

Mudah bukan buat stop motion nya, ayo tunjukan kreatifitas mu dengan membuat stop motion. Oh iya untuk aplikasi editing nya bisa menggunakan Movie Maker, AfterEffect, Blender dll. Dan untuk android bisa menggunakan Lapse it, PicPacCamera, Clayframes Lite dll. 

copyright:http://sakulo17.blogspot.co.id/2015/08/cara-membuat-stop-motion-dengan-sempurna.html

MENGENAL MACAM-MACAM TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR (TYPE OF SHOT) Type of shot  atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai  teknik ...